Pelatihan Fotografi Produk Menggunakan Smartphone Untuk UMKM Kuliner di Kabupaten Bandung

UKM telah memberikan kontribusi yang besar dalam menyediakan lapangan pekerjaan dan pendapatan bagi masyarakat Indonesia. Karena itu, pemberdayaan dan pengembangan yang berkelanjutan perlu dilakukan agar UKM tidak hanya tumbuh dari aspek jumlah semata, tetapi juga dalam aspek kualitas dan daya saing produk beserta brandnya. Salah satu pembentuk daya saing dari sebuah brand UKM adalah bagaimana brand tersebut terekam dalam foto produk, yang biasanya dipajang dalam etalase digital di media sosial berupa Instagram atau marketplace lainnya.

Fotografi merupakan media seni yang memililki kelebihan tersendiri dibanding media seni lainnya. Foto dapat kita gunakan untuk membuat sesuatu yang tadinya biasa saja menjadi sebuah karya visual yang berbeda dan menarik. Fotografi juga memperhatikan berbagai hal seperti aspek teknis dan dukungan peralatan, yang juga diperkaya dengan adanya ekspresi, makna serta fungsi (Wibowo, 2015).

(Wibowo, 2015)

Salah satu fungsi dari fotografi adalah meningkatkan penjualan, yang diimplementasikan oleh fotografi produk. Fotografi produk sendiri merupakan salah satu senjata utama bagi para brand UKM untuk berjualan di toko online, media sosial, atau marketplace. Karena, untuk memenangkan persaingan pada bisnis online, tiap brand harus berbeda dari yang lain. Jika satu brand tidak mempunyai ciri khas atau fotografi produk yang menarik, kemungkinan besar pembeli tidak akan tertarik membeli produknya sehingga dikhawatirkan penjual tersebut akan gulung tikar.

Berdasarkan artikel Nagaristudio, salah satu fenomena yang menarik adalah, kebanyakan para konsumen mengetahui tentang suatu produk, berdasarkan foto produk tersebut, bukan dari deskripsi atau caption yang ada di dalam media sosial brand tersebut. Ini diakibatkan oleh kecenderungan manusia yang lebih cepat menerima informasi dalam bentuk visual, terutama dalam bentuk foto. Bahkan, 80% penjualan suatu produk terjadi karena pengaruh dari foto produk tersebut. Ini membuktikan bahwa foto produk yang baik dapat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap produk yang dijual. Sebuah produk yang seharusnya mahal dapat menjadi tampak murahan di mata konsumen akibat foto produk yang buruk. Sebaliknya, dengan foto produk yang baik, konsumen dapat berpendapat produk tersebut mempunyai harga yang tinggi dan berkelas, meskipun sebenarnya harga produk tersebut lebih murah.

Semua teknik foto produk tersebut membutuhkan pemahaman teknik yang khusus, tetapi dapat dipelajari dengan seksama, menggunakan benda dan peralatan yang mudah didapatkan serta digunakan oleh para pemilik brand, termasuk pelaku UKM. Salah satu peralatan yang mudah digunakan oleh pelaku UKM tersebut untuk membuat foto produk adalah smartphone. Dengan pengetahuan teknik yang tepat, maka dengan peralatan yang sederhana pun foto produk dapat dibuat.

Mengingat pentingnya hal tersebut, maka pengajar dan mahasiswa dari program studi Desain Komunikasi Visual – Fakultas Industri Kreatif Universitas Telkom, akan melaksanakan pengabdian masyarakat bagi koperasi dan pelaku UKM dengan judul kegiatan “Pelatihan Fotografi Produk Menggunakan Smartphone untuk UMKM Kuliner di Kabupaten Bandung”. Program ini dilaksanakan tiga orang dosen yaitu Rizki Yantami Arumsari, Wahyu Lukito, dan Diani Apsari. Serta dua orang mahasiswa yaitu Mundiasari Nadhifah dan Fadhilah Salsabila.

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari-Juni 2020. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah observasi visual, wawancara dan studi pustaka . Diharapkan setelah program ini berlangsung, citra dan permintaan produk UMKM binaan Kabupaten Bandung sebagai masyarakat sasar dapat meningkat.

Dikarenakan adanya pandemi Covid19 yang melanda Indonesia di periode dilaksanakannya kegiatan abdimas (Pengabdian Masyarakat) ini, maka proses pelatihan dilakukan secara daring melalui platform Zoom disertai dengan proses pendampingan tiap pelaku UMKM dan asistensi hasil foto sesudah presentasi penyampaian materi pelatihan melalui media WhatsApp Group.

Berikut ini adalah dokumentasi proses pelatihan kepada pelaku UKM yang dilakukan secara daring:

Video Dokumentasi Pelatihan Fotografi Produk Menggunakan Smartphone untuk UMKM

Tim Pelaksana Kegiatan
Dosen: Rizki Yantami Arumsari, Wahyu Lukito, dan Diani Apsari
Mahasiswa: Mundiasari Nadhifah dan Fadhilah Salsabila

1 thought on “Pelatihan Fotografi Produk Menggunakan Smartphone Untuk UMKM Kuliner di Kabupaten Bandung”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site is registered on wpml.org as a development site. Switch to a production site key to remove this banner.