Pendidikan merupakan hal yang penting dalam peningkatan kualitas manusia dan merupakan indikasi dari kemajuan suatu masyarakat dan bangsa. Salah satu bentuk pendidikan selain pendidikan formal adalah pendidikan dengan titik berat pada nilai agama. Salah satunya adalah dalam bentuk Raudhatul Athfal. Pentingnya ilmu agama sebagai titik berat pendidikan banyak diminati oleh para orangtua, sehingga selain menciptakan siswa yang berpendidikan juga memiliki nilai agama yang kuat. Hal ini yang menjadi basis dalam metode pembelajaran di jenjang sekolah tingkat Raudhatul Athfal, yaitu untuk memberikan nilai pendidikan keagamaan dan formal khususnya bagi anak usia dini. Sebagai sarana penunjang kegiatan belajar, sudah seyogyanya memberikan pelayananan terbaik bagi anak didiknya. Perpustakaan sebagai sarana atau fasilitas yang dapat dikatakan wajib ada pada setiap sarana pendidikan harus mampu mewadahi dan mengakomodir kebutuhan anak didiknya. Berdasarkan hasil survey dan wawancara dan pihak sekolah, ruang perpustakaan yang ada pada Raudhatul Athfal Baitussalam belum memenuhi kriteria tersebut. Meskipun rak buku sudah tersedia, namun belum disesuaikan dengan karakteristik pengguna yang sebagian besar anak-anak. Hal tersebut mengakibatkan minat baca anak berkurang. Oleh karena itu diperlukan perancangan desain interior dan furniture, dalam mewadahi kebutuhan tersebut. Diharapkan hal tersebut menjadi solusi yang tepat bagi permasalahan dalam hal tercapainya tujuan dari pihak sekolah untuk dapat lebih meningkatkan minat baca bagi siswanya, tentu saja dengan memaksimalkan minimnya luas ruang yang ada
Sekolah Raudhatul Athfal ini berada di tengah pemukiman penduduk dan merupakan salah satu sarana pendidikan formal yang mengutamakan nilai islami sebagai basis pendidikannya dan dibawah naungan Direktorat Agama Islam. Raudhatul Athfal sendiri berada pada area atau lingkungan Mesjid Baitussalam, sehingga banyak memiliki kegiatan selain kegiatan belajar mengajar. Luas area Raudhatul Athfal Baitussalam adalah 600m2, terdiri dari area bermain, ruang belajar, perpustakaan dan area pertunjukan semi outdoor
Melalui proses kunjungan dan wawancara dengan pihak sekolah, diketahui bahwa pihak sekolah membutuhkan bantuan terkait fasilitas perpustakaan yang dapat mewadahi kebutuhan mengakses informasi sekaligus dapat menarik minat baca bagi anak didiknya. Kondisi yang ada saat ini adalah susunan buku-buku bertumpuk dan tidak memiliki tata letak yang baik, sehingga membuat kondisi ruang menjadi tidak nyaman dan tidak beraturan. Untuk itu diperlukan sebuah perencanaan dan perancangan sarana penunjang pemenuhan kebutuhan dari aktifitas yang dilakukan, agar dapat memaksimalkan kondisi ruang yang ada dengan keterbatasan luasan
Keterbatasan ruang perpustakaan di Raudhatul Athfal Baitussalam menjadi tantangan tersendiri dalam menciptakan ruang berikut rak display yang dapat mewadahi sekaligus menjadi daya tarik anak untuk dapat membaca di perpustakaan. Solusi penataan ruang yang baik dan disesuaikan dengan karakteristik anak dapat diimplementasikan sesuai dengan kondisi ruang dan dana yang tersedia. Penggunaan material ekonomis dari segi harga dan bentuk sederhana sebagai upaya menekan biaya produksi ketika perancanaan akan diimplementasikan.
Adapun solusi yang diberikan pada permasalahan yang dihadapi oleh Raudhatul Athfal Baitussalam adalah sebagai berikut:
- Bentuk yang digunakan sebagian besar adalah bentuk geometris seperti lingkaran dan bentuk-bentuk sederhana seperti persegi
- Pemilihan warna yang digunakan adalah warna-warna kontras, yang dapat membangkitkan semangat bagi anak. Selain itu pemilihan warna juga berdasarkan hasil diskusi dengan pihak sekolah yang menginginkan melibatkan unsur warna yang dimiliki Yayasan dalam perancangannya
- Material yang digunakan adalah material yang relatif aman bagi anak, tidak mengandung zat berbahaya. Sebagian besar menggunakan material kayu dengan finishing cat duco
- Pencahayaan menggunakan pencahayaan gabungan, yaitu pencahayaan alami yang didapat dari jendela pada ruang perpustakaan ditambah dengan penempatan lampu LED sebagai pencahayaan buatan utama. Untuk menambah kesan dramatis ditempatkan juga hidden lamp pada elemen interior berupa pepohonan yang berada di pojok ruangan.
- Sebagai solusi atas keterbatas ruang yang ada, pada ruang perpustakaan tidak adanya penempatan kursi dan meja baca, sebagai gantinya lantai menggunakan vinyl parquet dimodifikasi dengan penggunakan rumput sintesis, sehingga siswa dapat melakukan aktivitas membaca dilantai dengan nyaman
Video Kegiatan:
Tim Dosen Desain Interior
Ketua : Niken Laksitarini, S.Ds., M.Ds./NIP. 208000053
Anggota :
1. Ardianto Nugroho, S.Ds., M.A.B /NIP. 208700113
2.Ganesha Puspa Nabila, S.Sn., M.Ds/NIP. 20940012
3. Maysitha Fitri Az Zahra, S.Ds., M.Ds/NIP. 20940011
Anggota Mahasiswa :
1. Sukma Suci Mustika Sari / 1603184012
2. Zetta Andalusia Zahra / 1603184025