Buku kuliah desain interior berbeda dengan buku mengenai desain interior yang mengkilap dan gambar yang indah. Buku panduan mahasiswa lebih cenderung berisi teori dan bagaimana mempraktekkannya
Desain interior memiliki prinsip dasar teori. Buku kuliah desain interior mengupas mengenai berbagai elemen beserta penerapannya.
Apakah elemen dasar desain interior? Berikut pembahasanya
Buku Kuliah Desain Interior, 5 Elemen Dasar Untuk Diketahui
Buku kuliah desain interior banyak membahas mengenai elemen desain interior. Berikut elemen yang mendasari teori desain interior..
Space
Space atau ruang adalah elemen terpenting dalam desain interior. Fungtional space, atau ruang yang memiliki fungsi adalah dasar dari penataan interior.
Ada dua jenis fungtional space, yaitu ruang dengan furnitur serta pernak perniknya dan ruang kosong seperti tangga, koridor, dsb. Ruang yang berisi disebut juga positif space, ruang kosong disebut juga negatif space.
Dua jenis ruangan ini dibutuhkan oleh penggunanya sehingga harus ditata agar seimbang keberadaannya. Hasil yang diharapkan adalah sebuah perpaduan yang tidak berdesakan pun tidak terlalu kosong.
Colour
Setelah ruang, elemen warna adalah adalah terpenting. Pilihan warna merupakan pembeda antara keberadaan makhluk hidup yang menempati ruang tersebut. Oleh karena warna mewakili perasaan penggunanya yang melekat pada ruangan tersebut.
Menurut teori interior desain, hue, value, dan intensity adalah tiga aspek tak terpisahkan dalam pewarnaan. Contohnya dalam pemilihan warna cokelat muda lembut yang sering digunakan untuk warna dasar ruangan. Bisa dipadupadankan dengan warna dengan tone yang berbeda untuk menghasilkan sebuah ruang yang hangat dan mengundang.
Style
Style selalu mengenai pemiliknya. Setelah ruang dan warna, maka style harus mencerminkan seperti apa yang diinginkan pemiliknya.
Mungkinkah pemiliknya seorang minimalist yang menyukai kesederhanaan dan garis-garis. Atau seorang classicalist yang menyukai hal-hal yang elegan dan klasik. Bisa juga mungkin untuk ruangan untuk kepentingan komersial, dibuat feminim dengan warna-warna lembut dan perabot yang sesuai.
Lighting
Lighting atau pencahayaan adalah elemen yang kritis dalam penataan ruang. Pencahayaan kerap memberi pengaruh pada perasaan penggunanya. Apakah pencahayaan dari satu jendela, dua jendela, pencahayaan dari langit-langit, atau dari lantai.
Pencahayaan terbagi menjadi mood lighting, yaitu pencahayaan yang mempengaruhi perasaan nyaman penggunanya. Ini biasanya berhubungan dengan peletakan sumber cahaya agar memberi efek pendar tertentu.
Kemudian ada accent lighting untuk menerangi objek tertentu misalnya lukisan atau karya seni tertentu. Ada juga task lighting, untuk pencahayaan berdasarkan fungsi, seperti lampu di samping tempat tidur, lampu meja dan sebagainya.
Texture & pattern
Tekstur dan motif adalah elemen terakhir tapi tak kalah penting. Dengan tekstur dan motif yang tepat pada lantai, bahan furniture, tempat tidur, dinding, atap dan sebagainya, akan memberi hasil akhir yang istimewa. Disesuaikan dengan warna serta positif dan negatif space yang ada untuk menciptakan keseimbangan yang menakjubkan.
Buku kuliah desain interior juga menyarankan untuk bersikap fleksibel dalam menerapkan teori-teori dasar, karena seni bukan ilmu pasti. Kunjungi website resmi Telkom University untuk infromasi lebih detail..