Kaprodi DKV Telkom University tidak hanya mencetak lulusan komunikasi visual. Mereka mempelajari teknologi digital dan marketing multimedia agar saling bersinergi menciptakan produk komunikasi yang efektif.
Kaprodi DKV Telkom University merupakan jurusan yang cukup diminati karena bisa menerima siswa dari IPA maupun IPS. Kebutuhan bidang industri pada jurusan ini selalu meningkat dari tahun ke tahun, terutama di masa pandemi ini.
Jurusan DKV sebenarnya ada pengembangan dari desain grafis. Apa perbedaan yang mendasar dari keduanya? Berikut ulasannya.
Kaprodi DKV Telkom University, 2 Perbedaan dengan Desain Grafis
Kaprodi DKV Telkom University dengan jurusan Desain Grafis sebagai cikal bakalnya terlihat jelas perbedaannya. Berikut perbedaan jurusan DKV dan Desain Grafis dalam pembelajaran dan prospek kariernya.
Perkembangan desain grafis menjadi DKV
Desain grafis sejatinya hanya bermain di ranah dua dimensi. Seiring dengan perkembangan zaman yang didominasi teknologi digital yang mengoptimalkan visualisasi. Maka desain grafis pun dipaksa untuk mengembangkan dirinya untuk lebih kuat ke arah visualisasi yang mengusung teknologi tiga dimensi.
Kalau dahulu mata kuliah dalam desain grafis bermain pada teknik gambar murni seperti bentuk, warna, tekstur, huruf, dan seni. Sekarang di DKV berkembang dengan ditambahkan fotografi, videografi, komunikasi, teknologi multimedia, visual multimedia, dan sebagainya. Juga mempelajari pembuatan desain web, logo, poster, ilustrasi, iklan, animasi, video, dan sebagainya.
Di Telkom University, ditambahkan juga konsentrasi marketing digital dalam mata kuliahnya, agar sesuai dengan tuntutan dari industri dan lapangan kerja.