Halo teman teman! Beranda kembali mengadakan webinar nih, dan kita persembahkan untuk kalian para INTERIORS!
Adapun topik yang akan dibahas pada webinar kali ini adalah “Personal Branding” bersama bapak Togar Mulya Raja, S.Ds., M.Ds. dan juga seputar “Lighting Design” bersama bapak Reza Hambali Wilman Abdulhadi, S.T., M.A.
Berikut Rincian tanggal pelaksanaanya, mohon di simak dan di catat ya teman teman!!!
[WEBINAR 1] Narasumber : M. Togar Mulya Raja, S.Ds., M.Ds. Moderator : Farah Fadhila
Senin, 23 Agustus 2021 10.00 – 12.00 WIB Zoom Meeting (akan dibagikan melalui grup WA) Registration Link : bit.ly/WebinarBeranda
[WEBINAR 2] Narasumber : Reza Hambali Wilman Abdulhadi, S.T., M.A. Moderator : Bebi Fallahdina Senin, 30 Agustus 2021 10.00 – 12.00 WIB Zoom Meeting (akan dibagikan melalui grup WA) Registration Link : bit.ly/WebinarBeranda2
Citra adalah komponen penting budaya visual yang sejatinya bersifat netral. Berperan di level individual sebagai kanal ekspresi diri, hingga di level institusional sebagai instrumen persuasi nilai. Menariknya, citra diam – dalam bentuk sebuah gambar atau foto misalnya – masih menjadi format yang muncul dominan terlepas dari pilihan format lain yang juga ditawarkan dan telah tersedia melalui teknologi. Ini menawarkan tantangan sekaligus potensi: urgensi apa yang ditawarkan dari operasi citra yang telah begitu familiar dan terkesan begitu ‘terberi’ saat ini?
Pameran Immediacy of Image #2 menjawab persoalan tersebut dengan menunjukkan cara-cara yang diambil para seniman dalam mengolah citra diam untuk menyuarakan pemikirannya masing-masing terhadap sebuah persoalan. Citra digunakan untuk merespon hal yang seolah trivial dan keseharian hingga yang krusial dan begitu signifikan. Melaluinya kita melihat bahwa citra diam menghadirkan tidak semata apa yang nampak di level visualitas, namun juga menunjukkan beragam dinamika, kompleksitas, juga ‘ketimpangan’ yang terjadi dalam tubuh kemanusiaan di lapis-lapis terdalamnya. Suatu saat, citra dalam beragam manifestasinya akan benar-benar menjadi artefak kebudayaan yang merepresentasikan dinamika realita yang semula material dan fisik untuk kemudian menjadi ‘terlipat’ dan ‘tersimulasi’ sedemikian rupa.
Salam sejahtera, Kelompok Keahlian FIK mengadakan Rangkaian kegiatan Brunch Series Webinar. Adapun webinar ini merupakan kolaborasi antara para dosen FIK Telkom University dengan para dosen FSRD Universitas Kristen Maranatha sebagai bentuk sumbangsih untuk pengembangan keilmuan seni rupa, desain dan kriya.
Kegiatan ini akan dibagi menjadi empat webinar, dengan agenda webinar ketiga sebagai berikut:
Semoga rangkaian kegiatan ini dapat memberi manfaat dalam memperkaya wawasan keilmuan kita. Kami menunggu partisipasi Bapak Ibu sekalian dalam keseluruhan rangkaian kegiatan ini.
Terima kasih atas perhatiannya.
— _Kelompok Keahlian_ “`Acties | Deconstra | Inlive | Medcraft“` Fakultas Industri Kreatif Universitas Telkom
Halo Sobat! Ada kabar bagus buat kamu nih, kami SKITCHEN Indonesia produsen alat masak berbahan dasar cast iron mengadakan kompetisi lomba desain alat masak serbaguna buat kamu. Lomba ini free ya dan terbuka untuk pelajar SMA, SMK, MA atau sederajat dan mahasiswa
Tema: “Alat Masak Serbaguna“
Timeline Registrasi dan pengumpulan desain: 30 Juli – 15 September 2021 Penjurian: 16 – 29 September 2021 Pengumuman: 30 September 2021
HADIAH – JUARA 1 : Ipad Mini, Produk SKITCHEN Pilihan Pemenang, Merchandise – JUARA 2 : Uang Tunai 1 jt, Produk SKITCHEN Pilihan Pemenang & Merchandise – Honorable mention : Produk SKITCHEN (2 buah pilihan pemenang) & Merchandise
Link pendaftaran dan S&K: https://bit.ly/SKITCHENCookwareDesignCompetition
Ayo tunggu apalagi nih? Persiapkan dirimu atau tim kamu sebaik mungkin!!
Informasi lebih lanjut bisa hubungi: Instagram: @skitchen_idn WA: 0812-1550-3510 (Greg) Email: greg@skitchen.id
Bagi seluruh peserta vaksinasi Covid – 19 dosis ke 1 pada tanggal 21 Juni 2020, wajib mengikuti vaksinasi dosis ke 2 pada: Tanggal: 21 Juli 2021 Jadwal: sesuai vaksinasi dosis ke 1 Tempat: Gedung Manterawu Telkom University.
Persyaratan vaksinasi dosis ke 2: 1. Membawa kartu kendali vaksin yang dapat didownload pada link https://bit.ly/KartuVaksin2_G1 2. Membawa serifikat vaksin / bukti vaksinasi dosis ke 1 3. Bagi peserta terkonfirmasi positif/ rapid antigen reaktif/ anosmia/ ISPA, vaksinasi dosis ke 2 ditunda 4. Membawa bolpoin 5. Menjaga protokol kesehatan selama perjalanan dan pada saat pelaksanaan vaksinasi
Isolasi mandiri di rumah dapat dilakukan oleh pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang tidak bergejala maupun bergejala ringan.
Isolasi mandiri ini penting dilakukan untuk memutus rantai penularan COVID-19. Supaya tetap aman, ada beberapa hal yang dapat dilakukan saat isolasi mandiri di rumah.
Namun perlu diingat bahwa selama melakukan isolasi mandiri di rumah, pasien tetap harus dalam pengawasan dokter atau tenaga kesehatan lainnya.
Yang tak kalah penting, saat isolasi mandiri tingkatkan imun tubuh dengan konsumsi makanan bergizi seimbang, perbanyak minum air putih minimal dua liter, rutin aktivitas fisik, konsumsi vitamin, istirahat cukup, kelola stres dan jaga sirkulasi udara dalam ruangan.
Keluarga besar Fakultas Industri Kreatif mengucapkan Turut Berduka Cita yang sangat mendalam atas berpulangnya Saudara, Rekan, Dosen Program S1 Desain Interior kebanggan, Fakultas Industri Kreatif,
Bapak Anggoro Cipto Ismoyo
di Malang pada tanggal 13 Juli 2021,
“Terima kasih atas segala pengabdian, Semoga mendapat tempat terindah di sisi-Nya serta Keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan & ketabahan”
Pameran Online kedua dari IMAGI yang dijamin bakal menemani kejenuhan selama #StayAtHome kalian.
Kalian bisa melihat dan menikmati karya-karya dari anak-anak IMAGI 19-20 yang pasti keren dan so pasti funky. Bakal banyak juga games-games seru yang dijamin bakal menghibur dan menemani kalian.
Save the date ya! Waktu: 12,13,14 Juli 2021 Tempat: Cardd. Behance bit.ly/sinaranimagi
Jangan sampai ketinggalan ya! Selalu terapkan 5M, jaga Kesehatan ya… see you on the exhibition!
Assalamualaikum Wr. Wb Bapak/Ibu Civitas Academica Telkom University,
Saat ini kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia sangatlah memprihatinkan. Saat ini ada lebih dari 2 Juta jiwa telah terpapar Covid-19 dan lebih dari 60 ribu jiwa diantaranya telah meninggal dunia.
Banyak dari orang terdekat kita harus berjuang melawan ganasnya Covid-19 dan tidak sedikit diantara mereka akhirnya meninggalkan kita.
Melalui video ini, Rektor Telkom University menyampaikan dukungan, semangat dan motivasi kepada seluruh Sivitas Akademika Telkom University dan masyarakat yang sedang berjuang melawan Covid-19. Bapak Rektor juga ingin menyampaikan ungkapan turut beduka cita yang mendalam atas kepergian rekan, saudara dan keluarga kita semua yang telah wafat di masa pandemi ini.
Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan menyayangi kita semua.
Telkom University masuk dalam top 10 perguruan tinggi dengan jumlah pendaftar mahasiswa terbanyak pada program Kampus Merdeka Tahun 2021. Terima kasih untuk TelUtizen yang sudah berpartisipasi pada program ini.
Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan kesempaatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.
Terdapat tiga program yang saat ini dibuka, yaitu: 1. Magang dan Studi Independen Bersertifikat (Pendaftaran: 10 Juni – 31 Juli 2021) 2. Pertukaran Mahasiswa Merdeka (Pendaftaran: 14 Juni – 2 Juli 2021) 3. Kampus Mengajar (Pendaftaran: 15 Juni – 30 Juni 2021)
Dilansir dari halaman resmi webometrics.info , Telkom University kembali menempati peringkat pertama untuk PTS di Indonesia, sebagai perguruan tinggi dengan website terbaik.
Webometrics merupakan suatu sistem yang memberikan penilaian terhadap seluruh universitas terbaik di dunia melalui website yang dinilai berdasarkan keterbukaan akses, jumlah peneliti atau dosen, dan jumlah publikasi yang mengutip informasi dari situs universitas tersebut. Saat ini webometrics merupakan pemeringkatan institusi pendidikan tinggi terbesar di dunia, dan informasi tentang performa dari universitas akan selalu diperbaharui setiap enam bulan. Saat ini Telkom University berada pada peringkat ke-7 di Indonesia dan menempati peringkat 1.376 dunia versi webometrics.
Terimakasih kepada seluruh sivitas akademika yang telah bekerja keras dalam mengharumkan nama Tel-U, ditengah pandemi ini semoga kita selalu diberikan kesehatan agar bisa terus mencetak generasi yang baik untuk bangsa ini.
PRODUCT INNOVATION AND MANAGEMENT TELKOM UNIVERSITY proudly presents:
PRODUCT DESIGN CAMP 2021 “Indonesian Product Design and Traditional Craft: From Local goes Global”
July 5th – 16th, 2021 Public Lecture from International & National Speakers, Design Training, Workshop and Exhibition.
SPEAKERS LIST: – Lia Vilahur: Escuela Universitaria (ERAM) Spain @liavilahurchiaraviglio – Ziyuan Zhu: Massachusetts Institute of Technology (MIT) USA @zhu.ziyuan – M. Fajar Pakar Junjunan: WISANKA (IFEX Best Design Awardee) – Freddy Chriswantara: Bana Andaru Nusantara (Good Design Indonesia Awardee) @chrisswantra – M. Isa Pramana: Telkom University – Dandi Yunidar: Telkom University
BANDUNG, Telkom University – Telkom University sebagai Perguruan Tinggi Swasta Terbaik No. 1 di Indonesia terus melahirkan generasi muda yang berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satu mahasiswa Telkom University berhasil menjadi perwakilan Indonesia pada ajang internasional ART-I-CULATE 2021.
ART-I-CULATE adalah program pengalaman digital untuk calon seniman muda. Tujuan dari program ini adalah untuk memperjuangkan pemahaman budaya dan inovasi digital yang berpusat pada seni antara ASEAN dan Inggris. Acara ini diikuti oleh para seniman muda berusia 14 – 21 tahun dari Inggris dan 5 negara ASEAN: Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Setelah melewati proses seleksi, dipilihlah 30 orang yang menjadi peserta pada ajang ini.
Neng Lina Lestari, mahasiswi program studi S1 Desain Interior Fakultas Industri Kreatif Telkom University berhasil menjadi perwakilan Indonesia pada ajang tersebut. Neng Lina menjelaskan bahwa ART-I-CULATE 2021 merupakan event pertukaran seniman lintas budaya/negara yang menghadirkan para seniman kelas dunia sebagai mentornya.
“Kita diberikan mentoring oleh beberapa mentor handal di antaranya yaitu Michael Yee Fuh Wen, Janique Charles, Emma Winterschladen, Micah Hilotin, Michelle C., Kristin Dwek, Dr. Asma Abdullah dan masih banyak lagi. Kami dipasangkan dengan partner lain dari negara yang berbeda, isi pembahasannya merupakan pembicaraan seni dengan budaya masing,” ucapnya.
Pada ajang tersebut, setiap peserta berpartisipasi dalam kolaborasi kreatif lintas budaya dan membentuk persahabatan jangka panjang dan peluang bimbingan dalam mengembangkan portfolio seta bertemu dengan seniman kelas dunia yang menginspirasi. Peserta akan diberikan akses ke seri digital berkualitas tinggi dari kelas master seni dan dialog budaya selama tiga bulan untuk meningkatkan portofolio mereka. Ajang ini diselenggarakan secara online melalui platformZOOM Meeting.
“Materi-materi yang dibawakan oleh mentor-mentor itu terkait Colours of the Future, Creating Dialogues Through Art, Deep Diving into the Shared & Unique Creative Identity, Creative Collaboration and Cultural Diversity Exploration and Final Exhibition. Kurang lebih kegiatan ini berlangsung selama 3 bulan. Selama 3 bulan itu full kegiatan mentoring dan diskusi sesuai topik, final dari setiap topik itu kita membuat karya seni.”
Di akhir program, karya seni akan ditampilkan dalam pameran seni digital yang dapat diakses oleh khalayak luas secara global. Karya seni juga akan diterbitkan melalui e-book, yang menampilkan peningkatan pengetahuan artistik dan teknologi para peserta, sinergi kolaboratif dan pemahaman budaya transformatif tentang seni dan budaya Asia Tenggara dan Inggris.
Pada Final Exhibition, Neng Lina menampilkan sebuah karya masterpiece yang diberi judul ‘Woman Today’ yang terinspirasi dari isu sosial saat ini. Walaupun di tengah-tengah Pandemi Covid-19 ini banyak peran yang mengambil banyak risiko, tidak hanya berdasarkan gender, melainkan beberapa profesi pekerjaan.
“Di tengah pandemi ini mengharuskan semua orang pintar dalam mengambil keputusan dan mempertimbangkannya. Salah satu yang menurut saya unik dalam hal pertimbangan dan keputusan adalah wanita.”
Neng Lina mengatakan selain harus mempercantik diri, perempuan kini harus memperhatikan faktor kesehatan lingkungan dengan menggunakan masker, di mana makeup tidak lagi menjadi faktor utama penampilan wanita. Wanita saat ini harus banyak pertimbangan dan kesadaran, supaya tidak hanya cinta pada tampilan saja, melainkan orang yang ada di sekitar.
Neng Lina juga menambahkan bahwa melalui ajang tersebut, banyak benefit yang didapatkan, salah satunya relasi dengan para seniman tingkat dunia yang berasal dari berbagai negara. Neng Lina berharap melalui ajang ini para seniman di luar sana dapat saling mendukung karya seni dan kebudayaan dari berbagai negara.
Bandung merupakan salah satu kota yang memiliki banyak bangunan bekas zaman Belanda. Bangunan ini sering disebut juga sebagai bangunan heritage yang menerapkan gaya art deco pada desainnya. Banyak bagunan heritage di Bandung yang dijadikan ruang publik agar bisa dilestarikan dan diapresiasi, ada pula yang dijadikan bangunan sekolah. Salah satu sekolah yang lokasinya menempati bangunan bekas zaman Belanda adalah SMKN 15 Bandung. Beberapa bagian dari bangunan sekolah masih memperlihatkan gaya khas bangunan bekas zaman Belanda.
Enviromental graphic design (EGD) sudah tersedia di beberapa titik di sekolah, berupa signage dan wayfinding. Namun, EGD di SMKN 15 Bandung belum didesain dengan maksimal dan kurang memperlihatkan identitas, oleh karena itu tim abdimas Universitas Telkom ingin merancang desain EGD baru untuk SMKN 15 Bandung dengan gaya art deco yang menjadi ciri khas bagunan heritage di Kota Bandung. Perancangan EGD, selain untuk memberi informasi terkait ruang dan lingkungan yang ada di sekitar sekolah, juga untuk memberikan image atau branding khusus pada lingkungan tersebut. Dengan adanya perancangan desain EGD bergaya art deco di SMKN 15 Bandung, diharapkan akan memberikan branding yang positif pada sekolah
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan oleh 3 dosen dan 2 mahasiswa Fakultas Industri Kreatif (FIK) Telkom University. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini meliputi analisis masalah, pembuatan konsep dan perancangan environmental graphic design. Pelaksanaanya dimulai dengan sketsa, desain digital sesuai dengan kebutuhan lalu penerapan environmental graphic design di SMKN 15 Bandung. Perancangan EGD dilakukan dari bulan April-Mei sedangkan hibah produk secara resmi diberikan pada bulan Mei.
Berdasarkan wawancara dan survey yang dilakukan, pihak sekolah menganggap bahwa perlu adanya keberlanjutan kerjasama antara Universitas Telkom dengan mitra SMKN 15 Bandung dalam hal desain, sehingga redesign tidak hanya dilakukan pada aspek EGD saja tapi pada bidang desain yang lain.
BANDUNG – “Ikatan Doktor Ilmu Komunikasi (IDIK) UNPAD, baru-baru ini gelar Rapat Kerja Nasional Pengurus IDIK perioede 2021-2024 secara online dan offline. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Umum IDIK UNPAD, Dr. Pitoyo, M.IKom di Telkom University Bandung, dan secara online dengan semua pengurus dan anggota serta para dosen dan peneliti. Sejumlah narasumber dihadirkan antara lain, Dr. Laksana Tri Handoko, MSc, Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Prof Dr Atwar Bajari, MSi, Guru Besar Ilmu Komunikasi UNPAD, Dr Andry Alamsyah, MSc, Head of Social Computing and Big Data Laboratory Telkom University, serta Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD, Dr Dadang Rahmat Hidayat, SH, MSi. Menurut Handoko, Indonesia yang memiliki beragam budaya dan suku, sehingga dapat menjadi ladang riset komunikasi ilmiah yang dapat dijadikan bahan rujukan pemerintah dalam mengambil keputusan. Apalagi di Era Industry 5.0 ini maka komunikasi lebih dibebankan pada media digital.“Ikatan Doktor Ilmu Komunikasi (IDIK) ini dapat melakukan riset di daerah yang memiliki banyak hal untuk dikaji dari sisi komunikasinya. Apalagi di daerah menerapkan otonomi daerah, sehingga riset komunikasi akan banyak menemukan hal baru,” jelas Dr. Laksana Tri Handoko, MSc, Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Sabtu (29/5/21).
Handoko menegaskan, pada riset termasuk komunikasi memiliki tiga tantangan besar. Pertama, siapa penanggungjawabnya. BRIN mengajak para peniliti termasuk peneliti komunikasi untuk berkolaborasi dengan lembaga riset yang ada, seperti LIPI, BPPT dan lainnya. Tantangan kedua yakni pemenuhan prinsip. Maksudnya, jelas Handoko, riset harus mudah dipahami, lengkap namun tidak rumit dan tidak over climed. Tantangan ketiga, perlu memperhatikan literasi masyarakat dan sosial budaya.“Hingga saat ini masyarakat masih menilai riset itu rumit namun hasilnya tidak aplikatif. Keberadaan BRIN ini akan melakukan refocusing untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi berbasis sumber daya alam,” ungkap Handoko, Fisikawan Indonesia ini.Prof Dr Atwar Bajari, MSi, Guru Besar Ilmu Komunikasi UNPAD mengatakan bahwa riset komunikasi masih didominasi riset dengan metode kuantitatif yang lebih menadasrkan pada hasil hitungan statistika, baru disusul metode kualitatif. Berdasarkan data riset nasional 2015 – 2040, sebanyak 328 riset kuantitatif atau 58,78 persen, sedangkan kualitatif 120 riset atau 21,51 persen.“Ini tidak lepas dari masih kuatnya pemikiran bahwa penelitian dengan metode kuantitatif lebih mudah menjadi rujukan untuk kebijakan pemerintah maupun lembaga soisal dan bisnis,”ungkap Atwar Bajari. Hal ini, lanjut Atwar Bajari, sangat berbeda dengan semangat riset di Program Doktor Ilmu Komunikasi UNPAD, sebanyak 80 persen lebih menggunakan metode kualitatif dengan didominasi pendekatan fenomenologi. Selebihnya riset dengan menggunakan metode kuantitatif.Atwar Bajari menegaskan bahwa kurangnya perhatian dunia terhadap riset berbasis kualitatif ini, karena adanya gold standard. Standar emas ini masih dijadikan rujukan para pengambil keputusan, sehingga riset yang menjadi perhatiannya adalah riset kuantitatif.“Namun kita tidak perlu berkecil hati, karena masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kita perlu menyakinkan publik bahwa penelitian kualitatif yang dapat dijadikan rujukan untuk kebijakan,” jelas Prof Dr Atwar Bajari, MSi yang juga Ketua Dewan Pakar Ikatan Doktor Ilmu Komunikasi (IDIK) UNPAD 2021-2024.Dr Andry Alamsyah, MSc, Head of Social Computing and Big Data Laboratory Telkom University mengatakan, komunikasi masyarakat saat ini lebih banyak didominisi komunikasi dengan media digital. Hal ini tidak terlepas dari masa kini memasuki era industry 5.0. Dimana keberadaan internet bukan hanya sebagai sarana untuk berkomunikasi, namun keberadaan internet menjadi bagian untuk membantu menyelesaikan keperluan hidup manusia di berbagai bidang.Menurut Andry, komunikasi digital saat ini tidak terlepas dari peran big data dan algoritma. Hal ini berpengaruh kondisi psikologi masyarakat dan sosio politik. Bagaimana tidak, di era digitalisasi media ini, komunikasi menjadi terpetak petak, pada suka dan tidak suka. Sehingga individu yang menyukai angka merek tertentu, maka akan terus menerus mendapatkan pasokan informasi tentang berbagai hal merk tersebut. Adapun merk yang tidak disukai justru tidak perlu dihindari, namun kerja algoritma sudah secara langsung menyisihkan merek yang tidak disukai tersebut.
“Kalau diperhatikan kenapa kerusuhan etnis di Amerika yang dipicu oleh kekerasan pada George Floyd itu menjadi besar, juga karena peran algorima di internet ini,” jelas Andry.Berdasarkan hasil riset, jelas Andry, berita bohong (fake news) atau informasi bohong (hoax) justru lebih mudah tersebar berkat bantuan algoritma internet ini. Berbeda dengan berita yang baik, justru susah untuk viral. Jadi perubahan psikologi masyarakat tentang ekonomi, sosial dan politik ini banyak terjadi perubahan setelah adanya kinerja algoritma internet.Webinar pebukaan Raker IDIK UNPAD yang dimoderatori oleh Dr Nurprapti Wahyu Widyastuti, MSi, yang juga Dosen di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, diikuti oleh 126 orang dari anggota IDIK UNPAD, dosen ilmu komunikasi dan peneliti. Setelah Webinar dilanjutkan dengan rapat kerja pengurus harian IDIK UNPAD secara hybrid, yakni dari Kampus Telkom University dan zoom online.
Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD, Dr Dadang Rahmat Hidayat, SH, MSi mengatakan bahwa IDIK UNPAD merupakan salah satu organisasi alumni FIKOM, dan menjadi perhimpunan doktor ilmu komunikasi pertama di negeri ini. Semoga program IDIK UNPAD pada Raker ini dapat berjalan sukses.Dr Roro Wulan Retno, MPd, Dekan Fakultas Industri Kreatif Universitas Telkom Bandung mengatakan, Webinar IDIK UNPAD yang lebih fokus pada riset komunikasi ini sangat menarik. Telkom University dengan senang hati memfailitasi kegiatan ilmiah seperti ini.“Kami mendapat banyak masukan tentang riset komunikasi dari tiga narasumber yang hadir untuk pengembangan keilmuan khususnya di fakultas kami,” jelas Dr Roro Wulan Retno.
Sekretaris Jenderal IDIK UNPAD, Dr. Husnita, M.IKom mengatakan acara Raker IDIK ini menjadi tumpuan bagi IDIK untuk menyelenggarakan program kegiatan untuk kepentingan anggota IDIK maupun doctor komunikasi lainnya yang ingin meningkatkan kompetensinya dengan aktif menulis jurnal nasional, internasional, mengikuti pelatihan sertifikasi profesi serta penulisan buku.“IDIK UNPAD ingin menjadi rumah bersama para doktor komunikasi UNPAD untuk mencapai jenjang profesor,” jelas Husnita, yang juga dosen Pasca Sarjana Universitas Gunadarma.Dr. Eki Baihaki, MSi, Wakil Ketua IDIK UNPAD menambahkan, kegiatan IDIK UNPAD ini terselenggara berkat kerjasama semua pengurus dan anggota IDIK yang berjumlah 350 doktor tersebar di Indonesia, dengan media Tribun Jabar.id, Medcom, Pos Kota dan Harmoni TV.
“Kami mengucapkan terimakasih, atas semua supportnya, dan semoga kedepan akan semakin banyak yang akan kami ajak kerjasama,” ujar Eki Baihaki, yang juga Dosen Pasaca Sarjana Universitas Pasundan Bandung.(*)
The opening ceremony of the Online Joint Short Course between Telkom University, UiTM and Maranatha Christian University has been conducted successfully this morning (20/04/2021), attended by representatives from those three university, including: 1. Dr Roro Retno Wulan, Dean of Faculty of Creative Industry, Tel-U 2. Professor Ts. Dr. Ruslan Abdul Rahim, Dean of the Faculty of Art & Design, UiTM 3. Ms. Yosepin Sri Ningsih, Head of Art & Design Study Program, Maranatha University
Right after the Opening Ceremony, it is continued to the 1st subject discussing the Ethical Fashion, presented by Dr. Arini Arumsari, S.Ds., M.Ds., from Telkom University and then 2nd subject discussing Waste Management by Ms. Prinses Saliang.
“Behind something beauty, the glamorous one, there is still an ugly face that needs to be changed slowly towards a sustainable future” ~ Prinses Saliang