Perancangan Model Produksi Video Storytelling Bagi Masyarakat Kampung Gamis Desa Karamat Mulya
Lingga Agung (NIP: 20870001)
Muchammad Zaenal Al Ansory (NIP: 23880003)
Nabila Alifah Putri (NIM: 1601213318)
Ahmad Yusuf Kautsar Ilmi (NIM: 1601223132)
Rafiurrizki (NIM: 1601223241)
Desa Karamat Mulya, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung – Kampung Gamis,
sebuah desa dengan sejarah panjang dan kekayaan tradisi, kini menghadapi tantangan dalam mempertahankan warisan budayanya di tengah arus globalisasi. Sebagai salah satu desa yang menjadi simbol kearifan lokal, Kampung Gamis dikenal dengan cerita rakyat, adat istiadat, dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi. Namun, di era digital, tradisi ini mulai terpinggirkan oleh budaya global yang mendominasi ruang publik. Menjawab tantangan ini, sebuah inisiatif pelatihan storytelling dan produksi video storytelling dirancang untuk memberdayakan masyarakat, khususnya generasi muda, dalam mengemas cerita-cerita lokal menjadi narasi visual yang menarik dan relevan.
Melestarikan Warisan melalui Narasi Visual
Nama Kampung Gamis sendiri terinspirasi dari kain gamis, yang dalam sejarahnya menjadi simbol kehormatan dan identitas lokal. Kain ini tidak hanya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari tetapi juga menjadi medium bercerita tentang nilai-nilai luhur masyarakat Kampung Gamis. Sayangnya, cerita-cerita ini mulai dilupakan, terutama di kalangan generasi muda yang lebih terpapar pada budaya global melalui media digital. Pelatihan storytelling hadir sebagai solusi untuk menghidupkan kembali cerita-cerita ini dalam format yang dapat diterima oleh generasi masa kini.
Pelatihan ini dirancang dengan pendekatan sistematis yang dimulai dari pengenalan elemen dasar storytelling. Peserta diajarkan bagaimana membangun struktur cerita yang menarik, mulai dari pendahuluan, konflik, hingga resolusi. Selain itu, elemen-elemen lain seperti pengembangan karakter, tema, dan dialog juga menjadi fokus pelatihan. Dengan bimbingan fasilitator, peserta dilatih untuk mengidentifikasi cerita-cerita lokal yang bernilai historis dan mengemasnya menjadi narasi visual yang memukau.
Produksi Video: Media Modern untuk Tradisi Klasik
Selain memahami teknik storytelling, peserta dilatih dalam produksi video menggunakan alat sederhana seperti smartphone. Dengan aplikasi editing seperti CapCut, peserta belajar teknik pengambilan gambar, pencahayaan, pengeditan, hingga penyusunan klip video. Pelatihan ini memberikan pengalaman langsung kepada peserta untuk menghasilkan video storytelling yang dapat dipromosikan melalui platform digital.
Praktik langsung menjadi salah satu sesi paling menarik dalam pelatihan ini. Peserta bekerja dalam kelompok untuk memproduksi video berbasis cerita lokal. Proses ini dimulai dari brainstorming ide, penyusunan skenario, pengambilan gambar, hingga editing. Dengan dukungan fasilitator, peserta berhasil menghasilkan karya yang tidak hanya estetis tetapi juga bermakna, mencerminkan tradisi dan budaya Kampung Gamis.
Menghubungkan Tradisi dan Teknologi
Pelatihan ini menekankan pentingnya memadukan tradisi dengan teknologi modern. Video yang dihasilkan menjadi sarana efektif untuk mempromosikan potensi budaya dan tradisi lokal kepada khalayak luas. Melalui platform digital seperti YouTube, Instagram, dan Facebook, cerita-cerita Kampung Gamis kini dapat diakses oleh generasi muda, baik di dalam maupun luar negeri. Teknologi tidak lagi menjadi ancaman bagi tradisi, melainkan jembatan yang menghubungkan budaya lokal dengan dunia global.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Program ini membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat Kampung Gamis. Generasi muda yang sebelumnya hanya menjadi konsumen budaya global kini bertransformasi menjadi agen perubahan digital. Mereka mampu memanfaatkan teknologi untuk mendokumentasikan, melestarikan, dan mempromosikan budaya lokal. Selain itu, keterampilan baru ini membuka peluang ekonomi kreatif, seperti pembuatan konten pariwisata dan pengembangan usaha berbasis budaya.
"Melalui pelatihan ini, kami belajar cara baru untuk menjaga tradisi kami tetap hidup. Sekarang, kami bisa menggunakan teknologi untuk berbagi cerita dengan cara yang lebih menarik dan modern," ujar salah satu peserta pelatihan dengan penuh semangat.
Menuju Pemberdayaan yang Berkelanjutan
Program ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mendorong digitalisasi desa dan pemberdayaan masyarakat lokal. Pelatihan ini bukan hanya proyek sesaat, melainkan awal dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguasaan teknologi. Dengan kolaborasi antara masyarakat, perangkat desa, dan fasilitator, Kampung Gamis menunjukkan bahwa tradisi dan teknologi dapat berjalan seiring.Di tengah arus globalisasi, Kampung Gamis membuktikan bahwa identitas lokal dapat tetap relevan dan berdaya saing. Melalui pelatihan storytelling dan produksi video, masyarakat Kampung Gamis tidak hanya mampu melestarikan warisan budaya mereka tetapi juga menciptakan peluang baru untuk masa depan yang lebih cerah. Program ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kreativitas dan kolaborasi, tradisi dapat hidup berdampingan dengan modernitas.