Dosen Fakultas Industri Kreatif Telkom University

Dosen Fakultas Industri Kreatif Telkom University , 3 Fokus Perbedaannya

Sebagai universitas berbasis teknologi Tel-U sudah lama menyadari jika teknologi akan menjadi bagian dari peradaban hingga hal terkecil. Dosen Telkom University FIK akan mengarahkan mahasiswa untuk menjadi lulusan yang kreatif secara seni dan teknologi.

Teknologi adalah concern utama Tel-U pada setiap jurusannya. Dosen Telkom University FIK wajib menyertakan teknologi kekinian dalam setiap materi kuliah.

Teknologi adalah pembeda Tel-U dengan yang lain. Apalagi selanjutnya? Simak berikut ini.

Dosen Telkom University FIK, 3 Fokus Perbedaannya

Fokus dosen Telkom University FIK harus seseorang yang mengikuti perkembangan teknologi terbaru. Oleh karena lulusan Tel-U diharapkan mahir teknologi dan terbiasa berinovasi.

Berikut perbedaan prodi FIK Tel-U dengan yang lain.

Teknologi terkini

Tel-U adalah tentang teknologi terkini, terbukti di setiap prodi selalu menekankan proses kreativitas yang mesti berbasis ICT (Information Communication Technology). Tanpa kesadaran tentang ICT, proses kreativitas semenarik apapun akan kurang terekspos dan terkalahkan oleh inovasi lain yang akan bermunculan.

Mahasiswa FIK akan mengalami perkuliahan yang padat dengan mata kuliah sesuai dengan prodi masing-masing plus ICT dan manajemen. Target Tel-U bukan hanya menciptakan karyawan teladan, tapi juga kreatifpreuneur yang membanggakan.

Budaya asli Indonesia

Tel-U menyadari bahwa budaya Indonesia adalah sumber daya tak terbatas dan inspirasi yang tak ada habisnya. Ratusan bahkan ribuan suku bahasa akan menciptakan perpaduan terunik dan tak ada duanya.

Lab batik Tel-U adalah bukti dukungan Tel-U untuk makin meningkatkan pamor batik sebagai warisan budaya asli kita. Di tangan mahasiswa, batik akan mendapat sentuhan kekinian yang makin memancar ke seluruh dunia

Enterpreneurship

Seni adalah bisnis, bukan lagi sekadar hobi atau pengisi waktu luang. Diterimanya profesi seniman dan mendapat penghargaan tinggi adalah buktinya. Menjadi seorang kreatifpreneur adalah sebuah keharusan saat ini.

Seni tidak bisa berkembang jika dikekang dalam industri yang kaku. Itulah sebabnya banyak seniman yang memilih memproduksi sendiri karya seninya. Namun mereka kerap terkendala ilmu bisnis yang kurang dikuasai.

Lulusan FIK adalah calon kreativpreneur yang berbasis ICT. Sehingga menonjol di bidangnya karena keluasan ilmu dalam berbagai bidang.

Dosen Telkom University FIK bukan dosen biasa. Mereka adalah orang pilihan yang mendampingi mahasiswanya melangkah meraih impian mereka sebagai kreativpreneur yang sukses.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *